6 Cara Membudidayakan Ikan Koi

Cara Membudidayakan Ikan Koi.duniakoi.Ikan koi merupakan jenis ikan hias paling banyak dibudidaya Sobat DuniaKoi. Alasannya karena proses budidaya cukup mudah dan banyak pilihan jenisnya. Pemula   sekalipun bisa menerapkan cara membudidayakan ikan koi dengan mudah. Namun, tetap saja tidak bisa melakukannya secara sembarangan.

Jenis-jenis Ikan Koi

Sebelum memutuskan untuk budidaya ikan koi, alangkah baiknya jika sebelum itu mengetahui jenis-jenisnya. Kurang lebih adalah penjenis ikan koi yang bisa anda pilih. Beberapa diantaranya seperti Koi Taisho Sanke, Koi Asagi, Koi Kohaku, Koi Bekko dan masih banyak lagi.

1.Koi Taisho Sanke

Jenis ikan koi yang satu ini cukup populer karena mempunyai keunikan pada tubuhnya yang terdapat pola merah campuran antara Hitam Putih. Pertama kali ikan koi jenis ini mulai dikembangbiakkan pada tahun 1868.

Sedangkan daya tarik dari jenis ikan koi ini seluruh tubuhnya penuh dengan warna hitam halus. Sedangkan untuk cerah merah dan putih hanya menyebar sedikit saja. Sebenarnya corak seperti ini tidak jauh berbeda dengan jenis koi Kohaku.

2.Koi Asagi

Ikan koi Asagi termasuk jenis ikan purba, karena sudah ada sejak lama. Awalnya bagi masyarakat Jepang terutama kalangan petani ikan koi jenis ini menjadi makanan lokal. Namun, sampai akhirnya masyarakat menyadari jika jenis ikan ini mempunyai daya tarik atau keindahan tersendiri.

Adapun ciri khasnya mempunyai sisik dengan pola seperti berlian. Tidak hanya itu saja, pada sisik ikan koi juga terdapat tanda merah. Berbeda dengan koi jenis metalik, Koi Asagi tidak mempunyai kilauan pada bagian sisiknya.

3.Koi Kohaku

Jenis ikan koi ini seperti raja, tak heran jika banyak penggemarnya. Bahkan, tak jarang koi jenis ini sering ikut dalam pameran. Alasannya karena mempunyai keunikan pada bagian tubuhnya dengan adanya tanda merah dan warna putih solid.

Tidak hanya itu saja, biasanya pada bagian moncong ikan terdapat rona kekuningan. Uniknya lagi pada tubuhnya mempunyai rona warna ungu yang cenderung halus. Bahkan, meskipun usianya semakin tua tapi warna ungu tidak akan luntur.

4.Koi Bekko

Bagi anda yang ingin budidaya ikan koi, jenis ini bisa menjadi pilihan terbaiknya. Alasannya karena mempunyai daya tarik tersendiri dengan adanya bintik hitam yang menyebar di seluruh tubuh. Tidak hanya itu saja, ikan ini juga mempunyai tiga varian warna sekaligus.

Adapun varian warna tersebut seperti merah, putih dan kuning. Namun, dari ketiga varian tersebut warna kuning yang paling langka dan harganya cukup mahal. Sedangkan pada bagian kepala ikan koi berwarna putih tanpa corak

5.Koi Ginrin

Salah satu ciri khas yang membuat jenis ikan Koi Ginrin cukup populer karena mempunyai kilau metalik. Bahkan, tidak ada jenis ikan lainnya yang mempunyai ciri khas seperti ini. Tidak hanya itu saja, keunikan ikan ini juga terlihat pada tubuhnya yang berwarna perak.

Bahkan, sisik koi jenis ini dapat menentukan kelas atau harganya. Keunikan ikan koi jenis ini membuatnya jarang dibudidayakan. Alasannya karena produksinya memang terbatas. Namun, harganya memang cukup mahal.

6.Koi Doitsu

Zaman dahulu di kalangan orang Jerman jenis ikan koi yang satunya juga terkenal. Bahkan, menjadi salah satu jenis ikan yang mempunyai rasa lezat. Di balik itu, ikan koi mempunyai daya tarik tersendiri terutama pada bagian tubuh yang terlihat kokoh.

Bahkan, saat bergerak tubuhnya terlihat sangat mempesona. Berbeda dengan jenis ikan koi sebelumnya, Koi Doitsu tidak mempunyai sisik yang berkilau metalik. Meskipun demikian, tapi cocok anda pilih untuk budidaya.

Cara Membudidayakan Ikan Koi dengan Benar

Budidaya ikan koi mempunyai peluang yang cukup besar, apalagi saat ini penggemarnya cukup banyak. Setelah memilih jenis ikan koi, selanjutnya menerapkan cara membudidayakan ikan koi dengan tepat. Lebih jelasnya ini cara-caranya.

1.Pilih Induk Berkualitas

Acara pertama yang dapat mempengaruhi keberhasilan dalam budidaya ikan koi yaitu pemilihan induk. Pastikan tidak sembarangan dalam memilih induk ikan koi Dengan kata lain pastikan memilih induk jantan maupun betina yang unggul. Berikut ini ciri-ciri induk ikan koi yang berkualitas.

• Memilih induk betina maupun jantan dari jenis yang sama.
• Warna sisik ikan cenderung cerah dan kontras.
• Mempunyai tubuh dengan bentuk ideal, jika melihat dari atas mempunyai lekukan.
• Pilih ikan yang gesit atau bergerak aktif.
• Ikan koi berkualitas berenang dengan tidak terlalu cepat atau lambat alias tenang.

Baca Juga : Cara Keeping Ikan Koi dengan Benar, Pemula Wajib Tau!

2.Persiapkan Kolam

Budidaya ikan koi penting untuk memperhatikan kolamnya. Mengingat kolam menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan dalam budidaya ikan koi. Ciri-ciri kolam yang cocok untuk pertumbuhan ikan koi yaitu mendapatkan sinar matahari cukup terutama saat pagi hari.

Anda bisa menyiapkan kolam beton atau kolam tanah, karena koi tetap bisa hidup. Selain itu, pertimbangkan juga ukuran kolam kurang lebih berukuran 3 x 6 meter. Sedangkan untuk ketinggiannya 40 cm dan kedalaman 60 cm. Setelah pembuatan kolam, diamkan kurang lebih 24 jam.

3.Siapkan Media Tempat Bertelur

Cara budidaya ikan koi yang selanjutnya yaitu menyiapkan media tempat bertelur. Tidak bisa sembarangan untuk menyiapkan media tempat bertelur ini, karena dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan ikan koi ke depannya.

Siapkan media berupa tali rafia, untuk atau sebilah bambu sebagai media tempat bertelur. Pastikan jika menyiapkan salah satu media tersebut dengan cara menancapkannya pada kolam. Adapun kegunaan bambu sebagai penyangga dan perekat ijuk.

4.Pemijahan Ikan Koi

Perlu Anda ketahui jika pemijahan merupakan proses mengawinkan antara ikan koi betina dan jantan untuk menghasilkan bibit berkualitas. Tentunya tahapan yang satu ini mempunyai peranan yang cukup penting. Selengkapnya berikut ini langkah-langkah pemijahan ikan koi.

• Pilih indukan ikan betina sekitar 3 sampai 5 ekor, tujuannya untuk mengantisipasi indukan yang tidak sempurna atau kurang sehat.
• Masukkan indukan betina pada tempat yang tersedia terlebih dahulu, sebaiknya Hal ini dilakukan pada sore hari.
• Diamkan kurang lebih 5 jam, lalu masukkan indukan jantan berkualitas.
• Berlangsungnya proses pemijahan biasanya pada tengah malam.
• Biasanya telur ikan akan terlihat saat pagi hari menempel pada media tersedia.
• Langkah yang terakhir pisahkan indukan dari kolam setelah proses pemijahan selesai.
• Tunggu sampai telur bisa menetas.

Baca Juga : 6 Cara Agar Ikan Koi Cepat Besar

5.Menjaga Kualitas Air

Budidaya ikan koi jatuhnya tidak terlepas dari kualitas air. Dengan kata lain kualitas air dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan ikan koi. Pastikan Jika kualitas air selalu terjaga agar tidak mudah kotor. Apalagi jika dalam satu kolam terdapat banyak ikan.

Minimal 1 minggu sekali ganti air kolam sekitar 10%. Hindari menguras kolam secara menyeluruh, karena bisa menyebabkan ikan stres. Sedangkan untuk tingkat keasaman yang paling cocok untuk budidaya ikan koi yaitu 6.5 sampai 8.5.

6.Waktu Panen Ikan Koi

Setelah melakukan berbagai cara untuk budidaya, terakhir yaitu proses panen. Tentunya untuk sampai pada saat panen membutuhkan waktu tidak sebentar. Kurang lebih ikan koi siap panen saat usianya sudah menginjak 3 sampai 5 bulan.

Ikan koi yang sudah berusia tersebut akan dipindahkan ke kolam khusus untuk dewasa. Tujuannya agar tidak mengganggu pertumbuhan ikan koi lainnya. Ukuran kolam untuk ikan koi dewasa juga lebih besar, agar ikan bisa bergerak lebih leluasa.

Kesimpulan

Kurang lebih itulah penjelasan mengenai cara membudidayakan ikan koi paling mudah. Tertarik untuk budidaya ikan koi? Pastikan menerapkan cara tersebut dengan benar. Selain itu, perhatikan juga pakan ikan koi yang bernutrisi.